Ibu rumah tangga,  mahasiswi, karyawan,  jadi reseller bisnis penghasilan puluhan juta / bulan, modal kemauan dan android aja. Daftar bisnis gratis disini!!

#KerjaDariRumah #BisnisDariRumah
Reseller Indonesia | Reseller kecantikan | Reseller Nu Skin  |

8 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet

Diet lebih banyak dilakukan oleh wanita yang ingin tubuhnya terlihat lebih langsing. Namun masih banyak juga orang yang belum mengetahui bagaimana melakukan diet dengan baik dan benar. Termasuk di dalamnya adalah apa saja makanan yang boleh dan sebaiknya tidak anda konsumsi. Ada beberapa makanan yang harus dihindari saat diet karena dapat menggagalkan program penurunan berat badan. Namun anda juga jangan melakukan diet ekstrem dengan sangat mengurangi asupan makanan.
Diet berarti mengurangi atau menghindari beberapa menu makanan yang mengandung kalori dan lemak yang tinggi serta memperbanyak asupan nutrisi lain yang menyehatkan tubuh. Berikut ini beberapa daftar menu makanan yang harus dihindari karena efeknya dapat menggemukkan badan.


Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet



1. Lemak Jenuh

Lemak jenuh merupakan lemak yang dapat membuat Anda bertambah gemuk. Selain itu lemak jenuh dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan karena berpotensi meningkatkan kolestrol, LDL, dan bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Lemak jenuh dapat ditemukan pada produk hewani seperti krim, keju, mentega, minyak samin, suet, lemak babi, dan lemak yang menempel pada daging. Selain itu, lemak jenuh juga dapat ditemukan dari hasil olahan tanaman seperti  minyak kelapa, minyak biji kapas, minyak inti sawit, dan mentega coklat.

Namun tidak semua lemak berbahaya bagi tubuh, karena terdapat lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang dapat menurunkan LDL, kolestrol, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Dan juga lemak esensial seperti omega 3 yang justru dapat membantu membakar lemak.

2. Nasi Putih

Berbeda dengan beras merah, tubuh kita akan memroses secara cepat nasi putih sehingga membuat kadar gula dalam sarah meningkat. Hasilnya, kita memang akan terasa berenergi—namun lantas diikuti dngan keinginan ngemil yang tinggi agar tubuh tetap berada pada level energi yang sama. Ganti beras putih dengan beras merah, atau hindari konsumsi beras sama sekali.Nasi putih tergolong kedalam karbohidrat sederhana yang diproses secara cepat oleh tubuh dan membuat kadar gula dalam darah meningkat.

3. Gorengan

Ini adalah makanan favorit orang Indonesia, makanan ini sangat mudah dijumpai dan hampir semua orang menyukainya. Sayangnya makanan gorengan cenderung berminyak dan dapat menyebabkan naiknya kolsterol dalam darah dan berakibat buruk bagi kesehatan dan proses diet yang sedang berlangsung. Hindari berbagai macam makanan yang berbentuk gorengan karena mengandung kalori yang tinggi sehingga dapat memicu penumpukan lemak tubuh. Alternatif yang bisa Anda lakukan adalah panggang atau rebuslah makanan Anda.

4. Gula

  Gula dan berbagai macam makanan manis mengandung kalori yang sangat tinggi. Jadi sebaiknya hindari ketika Anda melakukan program diet. Namun jika tetap menyukai makanan manis, gunakan pemanis rendah kalori tetapi harganya sedikit lebih mahal.


5. Makanan Ringan dan Minuman Kemasan

Snack, keripik dan berbagai macam jenis makanan ringan lainnya mengandung kalori yang sangat tinggi dan tidak mempunyai nilai gizi. Bukan kenyang yang Anda dapatkan, justru berat badan bertambah melar.  Selain makanan ringan, minuman kemasan yang menggunakan pemanis buatan juga berpotensi menambah tumpukan lemak tubuh.

6. Soda

Mungkin Anda mengira bahwa minuman bersoda bebas kalori, sehingga muncullah istilah diet soda yang diklaim dalam menurunkan berat badan. Faktanya, dari sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa diet soda bukan untuk menekan kalori, namun yang terjadi justru sebaliknya. Bahkan diet soda menimbulkan risiko diabetes lebih tinggi dari soda dengan gula.
Selain kandungan pemanis buatan, apapun dengan kata “diet”akan memanipulasi pikiran kita. Membuat kita merasa bisa makan lebih banyak karena merasa apa yang masuk ke dalam perut kita berada pada batasan yang aman. Banyak minum soda saat perut dalam keadaan cenderung kosong juga dapat membuat perut bergolak dan memicu lambung. Nah loh!


7. Makanan Cepat Saji

Burger, kentang goreng dan hot dog adalah beberapa contoh makanan cepat saji yang harus dihindari saat sedang diet. Seperti diketahui bahwa makanan cepat saji bukan hanya dapat menyebabkan kegemukan, namun juga bisa mengganggu kesehatan jika dikonsumsi secara teratur.

8. Pizza

Pizza mengandung banyak keju yang tinggi lemak jenuh, seperti dijelaskan di atas bahwa lemak jenuh dapat meningkatkan kolasterol dalam darah dan bukan hanya berakibat buruk bagi jantung anda. Oleh sebab itu hindari makan pizza karena dapat menambah lemak tubuh dan menggagalkan program diet Anda.

Tips Diet Sehat

Diet yang sehat bukan berarti menahan lapar seharian dan tidak makan apa-apa. Justru dianjurkan untuk makan 5-6 kali sehari namun dalam porsi yang kecil. Pemenuhan berbagai macam nutrisi juga sangat penting mulai dari karbohidrat kompleks, lemak sehat dan protein. Ganti camilan yang tidak sehat dengan buah-buahan yang kaya serat seperti apel, buah pir dan sejenisnya.

Selain melakukan program diet sehat, imbangi juga dengan olahraga secara rutin dan teratur. Anda dapat melakukan jogging, bersepeda, berenang atau berlatih di tempat fitnes untuk membakar lemak tubuh secara menyeluruh.
Previous
Next Post »